Polisi Selidiki Viral 2 Wanita Pakai Daster Mandi Sambil Kendarai Motor


https: img-k.okeinfo.net content 2019 12 13 519 2141751 polisi-selidiki-viral-2-wanita-pakai-daster-mandi-sambil-kendarai-motor-OYClrNdeSa.jpg


Dikutip dari situs Agen Togel Online Aman dan Terpercaya
Warga Mojokerto dikejutkan dengan dua video mandi saat tengah mengendarai sepeda motor. Video dengan durasi 30 detik di dua tempat berbeda di Mojokerto ini beredar melalui pesan berantai di whatsapp dan media sosial.

Pada video pertama yang diunggah  Agen Togel Terbaik dua pengendara wanita muda seksi asyik keramas dan berbasah ria layaknya orang mandi sambil mengendarai sepeda motor Honda Scoopy.

Kedua wanita muda tersebut dengan mengenakan daster seksi yang berbeda warna, pengendara di depan mengenakan daster berwarna merah serta yang dibonceng mengenakan daster seksi berwarna biru ucap Judi Togel Online,

Dua wanita seksi mandi di motor (Foto : Istimewa)

Sedangkan pada video kedua dua orang laki-laki tampak juga asyik mandi dengan mengendarai sepeda motor Honda GL Max. Keduanya dengan mengenakan celana pendek saja tampak asyik berguyuran air layaknya mandi sambil melintasi jalanan di Mojokerto.

Diketahui Paito Online Terpercaya aksi mandi dan keramas sambil mengendarai sepeda motor tanpa helm tersebut terjadi di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Empunala, Kota Mojokerto. Bahkan di video kedua orang remaja laki-laki itu nampak melintasi depan kantor Pemkab Mojokerto dan Alun - Alun Kota Mojokerto.

Prediksi Togel Terbaik membenarkan adanya video mandi dan keramas sambil mengendarai sepeda motor berada di kawasan Kota Mojokerto.

"Ya benar, itu di wilayah hukum kami. Kami akan identifikasi motor dan mencari pemiliknya serta akan memberikan tindakan dan pembinaan," kata Situs Togel Terbaik saat dikonfirmasi Jumat (13/12/2019).

Marita menambahkan, dirinya akan melakukan tindakan preventif kepada empat remaja yang dinilai bisa membahayakan keselamatannya dan pengendara lain.

"Infonya mereka buat video itu melakukan challenge mandi diatas motor. Jangan lakukan lagi karena membahayakan dan kami akan bertindak sesuai prosedur hukum yang berlaku," tukasnya.

0 komentar:

Posting Komentar