Beberapa waktu lalu sempat viral sebuah akun Agen Togel Online Aman Dan Terpercaya facebook yang mengunggah status dengan bahasa kasar yang objeknya adalah Jokowi, Presiden RI saat ini.
Postingan tersebut berbunyi "bunuh saja itu Jokowi anjing" diunggah oleh akun facebook dengan nama Putra Kurniawan, namun setelah diselidiki ternyata itu adalah nama palsu, dan pemilik Agen Togel Terbaik sebenarnya adalah Hairil Anwar.
Tidak menunggu lama, polisi langsung menahan Hairil Anwar (35), guru honorer asal Pamekasan, Madura, yang memposting ujaran bunuh Presiden Joko Widodo di facebook tersebut, Hairil dijerat beberapa pasal UU ITE.
Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Cecep Susatya mengatakan, Hairil dijerat UU ITE pasal 28 ayat 2 junto pasal 45 A ayat 2 dan pasal 207 KUHP.
"Kronologinya kita mendapatkan informasi adanya ujaran kebencian maupun penghinaan terhadap pemimpin yang kita tindak lanjuti dan ternyata yang bersangkutan membuat akun Putra Kurniawan dan setelah kita telusuri dia bernama Hairil Anwar seorang guru SD di daerah Sumenep. Guru honorer," ujar Cecep.
"Kemudian kita telusuri keberadaan yang bersangkutan dan pada Sabtu kemarin yang bersangkutan kita amankan di tempat kerjanya itu di sekolahan SD-nya tempat mengajar, profesinya sebagai guru Paito Online Terpercaya SD honorer," imbuhnya.
Selain itu Cecep menambahkan, saat ditanya petugas Hairil mengaku hanya ingin meramaikan tensi politik di media sosial yang sedang tinggi.
"Postingan ada yang mulai tanggal 9 dan ada yang beberapa yang kita masih dalami beberapa postingannya. Motivasinya tadi yang sudah rekan-rekan dengar motivasinya lebih ke politik mencoba menilai dengan ramainya di media sosial tentang Prediksi Togel Terbaik kondisi politik kita," pungkasnya.
Sebelumnya, Hairil yang seorang guru SD Honorer di Pamekasan ditangkap saat sedang mengajar, Senin (21/10) pagi.
Hmm sebaiknya lebih bijak dalam bersosmed, apalagi seorang guru Situs Togel Terbaik yang harusnya menjadi teladan untuk murid-muridnya, benci dengan seseorang sah-sah saja namun jangan sampai mengunggah ancaman pembunuhan gitu juga, jika mengancam orang biasa saja bisa dilaporkan polisi koq, apalagi mengancam seorang kepala negara, berat pasti hukumnya.
0 komentar:
Posting Komentar