Home »
Agen Togel Online Aman dan Terpercaya
,
Agen Togel Terbaik
,
Judi Togel Online
,
Paito Online Terpercaya
,
Prediksi Togel Terbaik
,
Situs Togel Terbaik
» Disandera Abu Sayyaf, Tiga Nelayan WNI Minta Bantuan Presiden Agar Dibebaskan
Disandera Abu Sayyaf, Tiga Nelayan WNI Minta Bantuan Presiden Agar Dibebaskan
Dikutip dari situs Agen Togel Online Aman dan Terpercaya
Kelompok bersenjata Abu Sayyaf merilis sebuah video yang menampilkan tiga nelayan Indonesia yang diculik di perairan Lahad Datu, Sabah pada September dan menuntut tebusan sebesar 80 juta peso atau setara lebih dari Rp8 miliar untuk pembebasan mereka. Video berdurasi 43 detik itu diunggah Agen Togel Terbaik pada Sabtu pekan lalu.
Ketiga nelayan WNI itu diidentifikasi sebagai Judi Togel Online, 48 tahun, putranya Muhammad Farhan, 27 tahun, dan anggota kru kapal Samiun Maneu, 27 tahun. Ketiga nelayan yang bekerja di Malaysia itu diculik oleh orang-orang bersenjata dari kapal pukat nelayan yang terdaftar di Sandakan di perairan Tambisan.
"Kami ditangkap oleh Kelompok Abu Sayyaf pada 24 September2019," kata Samiun dalam Bahasa Indonesia dalam klip video yang dilansir Paito Online Terpercaya, Kamis (21/11/2019).
Mereka memohon kepada dua majikan mereka untuk membebaskan mereka.
“Kami meminta Presiden Indonesia untuk membantu membebaskan kami. ASG (kelompok Abu Sayyaf) menuntut 30 juta peso sebagai tebusan,” kata Prediksi Togel Terbaik.
Dilaporkan juga bahwa seorang anggota keluarga dari salah satu korban sebelumnya telah menerima permintaan tebusan serupa dalam bentuk video. Komisi Kepolisian Sabah, Situs Togel Terbaik mengatakan bahwa menurut rekan-rekan mereka di Filipina, para penculik juga telah membuat permintaan semacam itu beberapa hari setelah mereka menculik para nelayan. Namun, dia tidak bersedia mengungkap jumlah tuntutan tebusan itu.
0 komentar:
Posting Komentar